Kecanggihan dalam ilmu medis telah menciptakan bentuk pemeriksaan arteri koroner non-invasif baru secara langsung. Uji ini memungkinkan kami menghasilkan pencitraan arteri koroner yang berkualitas tinggi dan lebih akurat, serta keberadaan pengapuran dan “plak lunak” di dinding arteri. Hal ini kemudian memungkinkan dokter menilai tingkat risiko pasien menderita penyakit arteri koroner.
Pemeriksaan ini bisa menunjukkan adanya penyakit arteri koroner bahkan ketika arteri koroner menyempit kurang dari 50%. Uji stres jantung standar tidak akan dapat mendeteksi tingkat penyumbatan ini secara tepat, padahal lebih dari separuh dari seluruh serangan jantung terjadi karena penyempitan yang kurang dari 50%.
Seluruh prosedur ini membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 25 menit dengan penghitungan skor kalsium di arteri koroner dilakukan di waktu yang bersamaan. Kadang, obat oral (obat penghambat beta) diperlukan jika pasien memiliki denyut jantung yang cepat. Pemeriksaan ini dilakukan dengan prosedur rawat jalan dan pasien bisa melanjutkan aktivitas normalnya setelah pemeriksaan.